Kamis, 27 Oktober 2011

Bagaimana Mengawasi Aktivitas Anak di Warnet

Sekarang jamannya warnet tumbuh dimana-mana. Memang dampaknya akan terasa baik itu positif maupun negatif. Pasti banyak  para orang tua yang merasa khawatir dengan aktivitas anak-anaknya.Untuk mengatasi hal tersebut anak usia 10 tahun seharusnya di bawah kendali orang tua, tidak boleh dilepas begitu saja. Seorang ibu harus mengontrol aktivitas anak, harus ada jadwal untuk mengatur waktu anak tersebut, akan tetapi harus disepakati antara kedua belah pihak antara ibu dan anak. Seorang ibu harus mengetahui sang anak masuk sekolah jam berapa dan pulang jam berapa, kemudian sepulang sekolah ibu harus mengontrol kembali kegiatan anaknya, misal ada kegiatan les atau pr.
Mengenai aktivitas ke warnet perlu diketahui bahwa anak 10 tahun sudah memasuki jenjang masa remaja. Oleh sebab itu, ketertarikan terhadap internet menjadi besar dan ini bukan hanya masalah ketertarikan saja tetapi lebih kepada gaya hidup atau lifesytle. Artinya peran ibu lebih kepada memberitahu dan mengetahui bagaimana aktivitas sang anak di warnet tersebut.
Perlu diketahui dan diingat, seorang ibu harus menggunakan bahasa bertutur baik ketika memberitahu si anak, jangan menggunakan bahasa yang kasar yang justru dapat membuat anak tersebut menjadi takut. Walaupun aktivitas ke warnet tidak bisa dilarang, anak akan mencuri waktu untuk ke warnet, apalagi jika pengekangannya sampai mengunci anak di kamar, justru masalah baru akan muncul anak bisa-bisa tidak masuk sekolah alias membolos.
Jika anda tidak bekerja seharusnya lebih mudah untuk mengontrol aktivitas anak. Anda sesekali seharusnya mengikuti si anak ketika pergi ke warnet, anak tersebut membuka situs apa, browsing apa, download apa. Jika tidak sempat, anda dapat berkenalan langsung dengan penjaga warnet untuk menitipkan anak.
Kemudian bila anda mempunyai penghasilan lebih tidak ada salahnya jika komputer yang ada dirumah di fasilitasi dengan fasilitas internet, sehingga anda dapat mengontrol langsung aktivitas si anak. Memang sekarang warnet sering digunakan untuk game online dan pengunjungnya kebanyakan anak-anak sekolah, mulai dari sekolah dasar, sampai sekolah menengah atas bahkan anak yang baru menginjak 5 tahun pun sudah mengerti tentang game online yang ada di internet.
Memberikan pengertian sejak dini ke anak merupakan kewajiban. Anda dapat memberitahu bahwa internet punya kelebihan dan kekurangan, beritahukan situs negatif yang dapat menbahayakan untuk pertumbuhan, dan situs apa saja yang dapat merangsang otak.

Info : Erfianne S. Cicilia, Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.