Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Mei 2012

Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak

18 Mei 2012
Kisah Unik Para Relawan Sukhoi - Setelah update tentang Foto Korban Sukhoi, sekarang info dari para relawan jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 mulai turun dari puncak Gunung Salak. Banyak Kisah unik para relawan, ...
17 Mei 2012
Misteri Kotak Hitam Sukhoi, KUMPULAN INFORMASI, Misteri Kotak Hitam Sukhoi.
17 Mei 2012
Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi, KUMPULAN INFORMASI, Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi.
16 Mei 2012
Setelah ada beberapa sumber mengatakan bahwa BASARNAS memastikan tidak ada korban selamat, namun baru-baru ini muncul berita dari salah seorang Indigo yang mengatakan bahwa masih ada korban selamat ...


1
2
3
4
5
6
7
8






Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak - Informasi Terbaru dan Masih berbicara mengenai Sukhoi superjet 100. Pencarian korban pesawat sukhoi superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak Bogor telah resmi dihentikan oleh tim evakuasi. Dan Berikut alibloggers share buat anda semua tentang foto foto mulai dari evakuasi dll.

Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak 
Demikian Informasi Mengenai  Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Semoga bermanfaat

Jumat, 18 Mei 2012

Kisah Unik Para Relawan Sukhoi

Kisah Unik Para Relawan Sukhoi  - Setelah update tentang Foto Korban Sukhoi, sekarang info dari para relawan jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 mulai turun dari puncak Gunung Salak. Banyak Kisah unik para relawan, banyak hal unik yang terjadi pada relawan Sukhoi. Berikut Kisah Unik Para Relawan Sukhoi :





"Kami mimpi basah secara bersamaan," kata dia.

Anehnya, dia melanjutkan, mimpi seluruh anggota regu cukup identik. Awalnya mereka bermimpi disambut seorang wanita cantik pada sebuah rumah di puncak gunung tersebut. "Perempuan itu menyuguhi kami air minum," kata dia bercerita.

Tak lama berselang, mereka langsung diminta untuk istirahat. Tetapi di dalam rumah, ternyata ada banyak perempuan yang tak kalah cantiknya dengan yang menyambutnya tadi. Setelah itu, para perempuan itu mencumbu mereka selayaknya suami istri.

Namun ia mengaku tak heran dengan peristiwa tersebut karena Gunung Salak terkenal dengan kisah magisnya. "Yah, kami memaklumi saja."

Cerita lain dari seorang pendaki yang pernah menjelajahi Gunung Salak. Kini ia bergabung dengan tim SAR sebagai sukarelawan pencari korban Sukhoi. Menjelang pendakian, ia banyak berkonsultasi dengan masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut. "Banyak pantangannya," ujarnya.

Ia mengaku pernah menghiraukan pantangan penduduk untuk tidak mengambil bunga anggrek saat mendaki beberapa bulan lalu ke Gunung Salak. Maklum, kata dia, di sana banyak anggrek berbagai jenis yang cukup indah.

Tapi apa yang terjadi. Timnya tersesat saat ingin pulang. Sepanjang hari mereka hanya berputar di puncak Salak secara berulang sampai malam hari.

Anggrek itu pun di simpan di salah satu tempat, timnya kemudian shalat Isya. Setelah salat timnya kembali melanjutkan perjalanan pulang. "Ternyata jalan pulang hanya ditutupi ranting padahal kami sudah beberapa kali lewat di depan ranting itu," ujarnya seraya menggeleng kepala.

Ia juga mengaku bertemu seorang nenek-nenek berusia sekitar 80 tahun di puncak gunung tersebut. Perempuan tua yang sudah bungkuk itu berjalan sendirian di sebuah padang dengan hanya memakai pakaian tipis.

"Kami tanya mau ke mana Nek, dia bilang hanya jalan-jalan," kata dia menirukan pernyataan nenek tersebut.

Saat ditanyai di mana tempat tinggalnya, wanita tua itu hanya menjawab,"Di sini Nak." Nenek itu menolak di antar ke kaki gunung. Pendaki ini melanjutkan, perempuan tua itu lalu bilang, "Saya senang di sini karena ramai bila malam, mereka sering kasih saya makan," tanpa menyebutkan siapa mereka yang dimaksud.

Yang mengherankan lagi, kata pendaki itu, si Nenek berbahasa Jawa kental, padahal mayoritas masyarakat di kaki gunung berbahasa Sunda. "Kami pun meninggalkan nenek itu sendirian," ujarnya.

Demikian Kisah Unik para Relawan Sukhoi

Rabu, 16 Mei 2012

Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi

Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 - Informasi Terbaru kali ini alibloggers share buat anda tentang Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi SJS 100. Pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 sempat meminta izin Air Traffic Control (ATC) untuk menurunkan pesawatnya dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki di atas kawasan udara Atang Sanjaya. Tak lama setelah itu, komunikasi terputus dan ternyata pesawat justru menabrak tebing Gunung Salak, Bogor.

Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi
Penyelidikan tentang penyebab kecelakaan pesawat super canggih buatan Rusia tersebut hingga kini tengah dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Rusia. Tim masih berusaha mencari kotak hitam (black box) untuk mengetahui penyebab kecelakan tersebut.



Sukamto, Safety Manager PT Sky Aviation, perusahaan yang sebelumnya tertarik membeli Sukhoi Superjet itu, menyadari banyak yang janggal dalam kecelakaan itu. Salah satunya adalah keputusan pilot menurunkan ketinggian dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki. Padahal, tinggi Gunung Salak adalah 6.800 kaki.



"Kalau alasannya karena ada awan di depan, seharusnya lebih aman kalau pesawat itu naik ke atas dan bukannya turun karena itu 'kan kawasan pegunungan jadi bahaya kalau ada benturan," ujar Sukamto.



Selain itu, pesawat secanggih Sukhoi Superjet, lanjutnya, juga seharusnya mampu melewati turbulance yang timbul jika pilot tetap melaju melintasi awan. "Selama sistem navigasinya mumpuni, seharusnya pesawat bisa lewat awan itu. Saya tidak tahu kenapa pilot memutuskan turun sampai 4.000 kaki padahal itu beresiko," paparnya.



Ia pun mempertanyakan mengapa pihak ATC memberi izin pesawat untuk turun ke 6.000 kaki. Sukamto menilai jika alasan ATC karena pilot meminta turun saat di atas landasan Atang Sanjaya yang merupakan kawasan yang aman, maka ada hal janggal lainnya yang timbul. Pasalnya, pesawat tersebut justru mengarah ke lereng Gunung Salak, dan ada kemungkinan terbang rendah di kawasan tersebut.



"Kalau pesawat komersil biasa, prosedur turun 10.000 ke 6.600 belok kiri di Atang Sanjaya, lalu belok kiri lagi dari 6.000 ke 2.500 masuk ke Halim. Itu yang saya tidak mengerti, kenapa pesawat justru belok ke kanan, bukan ke kiri, walaupun bila dalam kondisi joyflight tidak ada aturan apa pun, " kata Sukamto.



Dugaan adanya manuver yang dilakukan sang pilot pun muncul. Namun, Sukamto memastikan bahwa dalam aturan joy flight pesawat penerbangan sipil, manuver tidak bisa dilakukan secara ekstrem.



"Kalau dia coba-coba, itu sudah melanggar, dan tidak mungkin dia lakukan karena resikonya sangat besar," kata Sukamto.



Sistem navigasi dan peringatan dini yang dimiliki pesawat seperti theater airborne warning system (TAWS) juga seharusnya bekerja memberikan informasi ke pilot. TAWS adalah perangkat peringatan dini pada pesawat mengenai rintangan di luar.



"Kalau ada lereng atau tebing di sekitar pesawat berkilo-kilometer sebelumnya, TAWS akan keluarkan bunyi tanda peringatan ke pilot. Harusnya alat ini bekerja apalagi dengan pesawat secanggih Sukhoi, pasti ada jarak yang cukup jauh sehingga TAWS ini akan berbunyi lebih cepat," ujar Sukamto.



Demikian Informasi Tentang Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Sukhoi. Semoga bermanfaat.

Konser Lady Gaga Batal ?

Konser Lady Gaga Batal - Konser Lady Gaga  Banyak yang pro dan kontra tentang konser yang akan digelar. Para promotor Lady Gaga pun merasa keberatan karena akan dibatalkannya Konser Lady Gaga.
Polda Metro Jaya merekomendasikan kepada Mabes Polri, selaku pemberi izin konser Lady Gaga agar membatalkan acara yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 3 Juni 2012 mendatang.



Banyaknya pihak yang menentang keras penyanyi asal Amerika itu menjadi alasan polda menolak konser bertajuk "The Born This Way Ball" tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, rekomendasi menjadi bahan acuan Mabes Polri untuk dipelajari.

"Dengan demikian, konser Lady Gaga fixed dibatalkan, mengingat faktor sosial budaya yang berdampak pada faktor keamanan," kata Rikwanto, Selasa 15 Mei 2012.

Rikwanto menuturkan, pihak penyelenggara konser Lady Gaga sudah memasukkan izin acara itu pada 25 April 2012 lalu ke Polda Metro Jaya, sementara rekomendasi polda ke Mabes Polri dilayangkan pada 8 Mei 2012.

Menurutnya, polda juga sudah berkoordinasi dengan event organizer (EO) konser Lady Gaga terkait permasalahaan tersebut. "Kami sudah sampaikan kenapa tidak kasih rekomendasi. Untuk Lady Gaga, ditemukan banyak yang tidak sesuai dengan budaya kita. EO sendiri sudah memaklumi kalau penyelenggaraannya di Jakarta," kata Rikwanto.

Beberapa acuan yang menjadi pertimbangan Polda Metro Jaya untuk menerbitkan rekomendasi penolakan konser Lady Gaga, di antaranya:

1. Masukan dari berbagai pihak yakni MUI, yang mengatakan untuk atraksi Lady Gaga di panggung dan foto tidak pantas ditonton banyak orang, busananya terlalu sexy, mengumbar aurat, merangsang, sehingga mengharamkan nonton konser tersebut.

2. Beberapa fraksi di DPR menyampaikan bahwa konser terlalu vulgar, implikasinya tidak bagus, dan tidak mendidik sehingga tidak memungkinkan konser digelar di Indonesia.

3. Masukan dari FUI, supaya tidak digelar karena kaitannya dengan masalah mengumbar syahwat dalam arti penampilannya.

4. Lembaga Adat Besar Republik Indonesia mengatakan, perilaku Lady Gaga tidak memiliki atau tidak sesuai dengan adat ketimuran. Budaya seperti itu tidak cocok masuk ke Indonesia. (asp)

Itu tadi info tentang Konser Lady Gaga Batal  digelar, semoga bermanfaat.

Selasa, 15 Mei 2012

Anak Indigo : Ada Korban Sukhoi Yang Selamat

Korban Sukhoi Yang Selamat - Setelah sebelumnya berita-berita tentang foto korban pesawat sukhoi menyebar luas, dan itu dinyatakan hoax atau palsu. Kali ini isu tentang Korban Yang Selamat pada tragedi yang mengerikan tersebut.
Setelah ada beberapa sumber mengatakan bahwa BASARNAS memastikan tidak ada korban selamat, namun baru-baru ini muncul berita dari salah seorang Indigo yang mengatakan bahwa masih ada korban selamat dalam kecelakaan Sukhoi Superjet 100.





Kabar ini menyebar luas berawal dari BBM (Blackberry Messanger) Hamdani, 21, (seorang indigo) yang mengatakan bahwa ia melihat ada 2 orang korban sukhoi yang selamat. Hamdani (orang yang pernah tampil diacara Indigo trans) mengaku telah "melihat" itu pada malam kejadian 9 Mei 2012.

Dalam BBM, Dani menjelaskan bahwa ada dua orang yang masih hidup, 1 dari luar negeri dan 1 dari Indonesia., Tapi, dia tidak tahu secara pasti yang dari luar negeri atau Indonesia yang cewek atau cowok. Dani pun mengatakan ingin membantu Tim SAR untuk mencari korban-korban sukhoi terutama korban selamat. Terlepas dari benar tidaknya pernyataan tersebut, kita semua hanya berharap yang terbaik untuk korban sukhoi superjet 100.

Kita berharap masih ada korban yang selamat pada tragedi Sukhoi Superjet tersebut

Senin, 14 Mei 2012

Foto Korban Sukhoi Superjet 100

Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Yang Beredar di Internet HOAX alias Palsu



Foto Korban Sukhoi Superjet 100  - Akhir-akhir ini foto korban Sukhoi Superjet 100 mendadak beredar luas di dunia maya. Dalam foto tersebut, tampak jenazah korban kecelakaan pesawat dengan kondisi yang memprihatinkan. Namun setelah diselidiki, rupanya foto-foto tersebut adalah foto palsu yang diambil dari sebuah website Brazil.

Walau cuma hoax, peredaran foto jenazah seperti itu dianggap melukai perasaan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi. Karena itulah banyak pihak yang akhirnya menghimbau agar tidak ada lagi penyebaran foto serupa.

Foto Korban Sukhoi Superjet 100



"Masyarakat diminta tidak mengedarkan foto-foto yang diduga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 itu," kata Menko Kesra Agung Laksono. "Jika foto-foto itu disebarkan, akan menambah duka pihak keluarga korban pesawat Sukhoi."

Senada dengan Agung Laksono, psikolog Prof Dr Zulfan Sam juga mengemukakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa foto-foto kecelakaan pesawat dengan kondisi mengenaskan bisa mempengaruhi mental keluarga korban yang tengah berduka.

"Saya mengimbau sebaiknya foto mengenaskan itu jangan diperbanyak peredarannya karena akan mempengaruhi mental seseorang," ujarnya.

Sementara itu, pihak berwajib berusaha memburu penyebar foto yang berinisial YS. Walau berusaha kabur dengan menghapus akun Twitternya, identitas maupun posisi pelaku sudah berhasil diketahui oleh Roy Suryo. Bukti-bukti berupa data itupun sudah berada di tangan polisi.

"Data pelaku itu sudah saya rekap aktivitasnya sebelum yang bersangkutan menonaktifkan akun twiternya. Polisi juga sudah tahu, tinggal menunggu waktu saja," kata pakar telematika tersebut. "Sekarang terserah pihak kepolisian apakah mau ditindaklanjuti."

Jadi, foto-foto korban Sukhoi Superjet 100 adalah palsu alias HOAX.

Minggu, 13 Mei 2012

Gedung TransTV dan Trans7 kebakaran | Channel dialihkan

TransTV dan Trans7 kebakaran | Channel dialihkan - Coba buka cannel trans tv dan trans7
pukul 17.00 ke atas.

Channel TransTV dan Trans7 dialihkan ke channel Trans7 dan TransTV lokal. Akibat konsleting gedung trans crop kebakaran. hal ini sontak membuat panik 'Trans7 kebakaran'

Apa penyababnya? mengapa kok bisa ada kabar kebakaran yang menimpa gedung trans crop?






gedung trans crop


Berikut, berita selengkapnya.

Genset milik Trans Corp di Jalan Tendean, Jakarta Selatan terbakar, Minggu (13/5). Akibatnya tayangan di Trans TV dan Trans7, dua televisi yang dimiliki perusahaan tersebut, mati.

Pantauan merdeka.com, dua televisi milik Chairul Tanjung itu hanya menunjukkan garis gradasi warna.

Seperti diberitakan, genset di kantor pusat Trans Corp, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.14 WIB. Dikabarkan api berasal dari ruang genset yang terletak di areal belakang kawasan perkantoran tersebut.

13 Unit mobil pemadam kebakaran sudah diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Akibat gedung trans7 kebakaran, channel dialihkan ke cannel lokal.

sumber: merdeka.com

Sekian kabar terkini dari saya, semoga bermanfaat - TransTV dan Trans7 kebakaran | Channel dialihkan

Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7

Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7 - Setelah update Berita tentang  Gedung TransTV dan Trans7 Terbakar, nah kali ini alibloggers juga akan bagikan informasi mengenai Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7, dan untuk selengkapnya silahkan anda lihat dibawah INi :

Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7
Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7
Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7
Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7
Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7
itulah informasi Mengenai Foto Kebakaran Trans Tv dan Trans 7 Semoga bermanfaat

Gedung TransTV dan Trans7 Terbakar

Gedung Trans Corp Terbakar, Siaran Trans TV Berhenti - Berita Terbaru Tentang Kebakaran Gedung Trans TV. Ruang genset di studio Trans TV, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan terbakar. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menerima laporan kejadian sekira pukul 16.14 sore tadi.

"Ada kebakaran, dari ruang genset," kata petugas piket Sudin Kebakaran Jakarta Selatan, Sana, kepada okezone, Minggu (13/5/2012).

Gedung TransTV dan Trans7 Terbakar

Sana menambahkan, saat ini api sudah berhasil dikuasai petugas setelah menerjunkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran. "Sudah rapi, petugas tinggal pulang saja," katanya.



Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, siaran Trans TV saat ini tiba-tiba hilang. "This Channel is temporary out of service due to technical problem by provider," demikian tulisan muncul di saluran Trans TV.



Demikian Ulasan Tentang Gedung TransTV dan Trans7 Terbakar. Semoga ada manfaatnya

Sumber : jakarta.okezone.com

Sabtu, 12 Mei 2012

Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100

Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 | Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi - Basarnas berhasil menemukan titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia tersebut. Kini, tim gabungan berupaya mencapai titik yang memakan waktu enam jam tersebut lewat jalur darat.



Marsekal Madya Daryatmo, Kepala Basarnas, merencanakan, setelah timnya berhasil ke titik yang dituju, sebanyak 47 korban yang terdata akan dievakuasi menggunakan pesawat Super Puma 332 milik TNI AU.
Dan Berikut ini Beberapa Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 | Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi :
Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 | Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi


Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 | Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi


Kumpulan Foto Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 | Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi

Profil Dan Biodata Aleksandr Yablontsev - Pilot Sukhoi Superjet 100

Profil Dan Biodata Aleksandr Yablontsev - Pilot Sukhoi Superjet 100 - Yablontsev adalah pilot kelahiran Warsawa, Polandia, pada 3 April 1955. Ia telah menerbangkan 221 jenis pesawat dan mengantongi lebih dari 14 ribu jam terbang. Riwayat pendidikannya, ia lulus dari Higher Military Pilot School, Armavir, pada 1976. Pada 1985, Yablontsev lulus dari Soviet Air Force Test Pilot School di Akhtubinsk. 

Profil Dan Biodata Aleksandr Yablontsev




Masih pada tahun yang sama, ia lulus dari Moscow Aviation Institute. Pada 1989, Yablontsev menyelesaikan serangkaian pendidikan pada Soviet Air Force Test Pilot School. Yablontsev juga tercatat pernah mengikuti pelatihan di tim kosmonaut alias penerbang pesawat ulang-alik pada Maret 1989-April 1991. 


Selama tujuh tahun, 1989-1996, ia bergabung dalam korps kosmonaut. Hanya, ia belum pernah menerbangkan pesawat ke luar angkasa. Pada 1997, Yablontsev pensiun dari tugas militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel Angkatan Udara Rusia. Sejak 1998, ia menjabat pilot untuk Transaero-Airline. Pekerjaan itu dilakoninya hingga 1999. Kemudian ia bekerja sebagai pilot di Transaero-Airline dan Transevropskiye Aviliniy Airline. Selanjutnya, Yablontsev bergabung ke Sukhoi sebagai pilot tes pesawat komersial.


Profil dan Biodata Aleksandr Yablontsev


Nama Lengkap : Aleksandr Nikolayevich Yablontsev
Tempat lahir : Warsawa, Mazowieckie, Polandia
Tanggal lahir : Minggu, 3 April 1955
In training : Mei 1989 – September 1996
Kewarganegaraan : Russian Russian lt-colonel/cosmonaut Captain Pilot - Chief Pilot of Sukhoi Civil Aircraft.


Aleksandr Yablontsev, pilot Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012 lalu ternyata baru pertama kali menerbangkan pesawat di Indonesia.

12 Jenazah Korban Pesawat Sukhoi Telah di Temukan



12 Jenazah Korban Pesawat Sukhoi Telah di Temukan - Sejumlah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di area Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, telah ditemukan. Hingga saat ini baru ditemukan 12 korban dan semuanya dalam kondisi meninggal dunia.


12 Jenazah Korban Pesawat Sukhoi Telah di Temukan
12 Jenazah Korban Pesawat Sukhoi Telah di Temukan


Identifikasi 12 orang meninggal dunia, ujar Kepala Basarnas Marsdya Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta,Jumat 11 Mei 2012.


Jenazah tersebut ditemukan oleh tim evakuasi jalur darat pada pukul 10.00 WIB. Sampai sekarang tim SAR masih terus mencari korban lainnya.


Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joy flight hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012. Sehari setelahnya dipastikan pesawat buatan Rusia itu jatuh di lereng Gunung Salak. Badan pesawat pecah berkeping-keping. Dalam pesawat tersebut, terdapat 45 penumpang, 8 di antaranya merupakan kru asal Rusia.

Korban Tragedi Pesawat Sukhoi

Nama Nama Korban Kecelakaan Pesawat Sukhoi - Foto Jenazah Korban Sukhoi Superjet 100 yang telah di evakuasi terdiri dari beberapa kondisi yang berbeda, diantaranya ada Korban Tragedi Pesawat Sukhoi dengan kondisi kepala yang sudah tidak teridentifikasi atau sulit dikenali, namun sebagian lainnya masih dalam keadaan utuh dan masih bisa dikenali.

Korban Tragedi Pesawat Sukhoi
Tentang Korban Tragedi Pesawat Sukhoi masih belum diketahui biodatanya dan sedang dalam proses pengidentifikasi oleh Basarnas dan akan segera diumumkan kepada media Massa.



Sedangkan untuk semua nama Korban Tragedi Pesawat Sukhoi yang masih dalam proses pencarian ialah

Korban Tragedi Pesawat Sukhoi 1 - 10 :



1. Kornel Sihombing (PT Dirgantara Indonesia)

2. Edie Satriyo (Pelita Air)

3. Darwin Pelawi (Pelita Air)

4. Gatot Purwoko (Airfast)

5. Budi Rizal Putra (Arta Dirgantara)

6. Syafrudin (Tartendran Mandiri)

7. Peter Adler (Sriwijaya)

8. Herman Suladji (Air Maleo)

9. Donardi Rahman (Avia Star)

10. Eloni (Kartika Air)



Korban Tragedi Pesawat Sukhoi 11 - 20 :

11. Nurdiana Wiganda (Kartika Air)

12. Arief Wahyudi (TR)

13. Nan Tram (Snecma)

14. Ruli Dermawan (Indo Asia)

15. Ahmad Faisal (Indo Asia)

16. Insan Kamil (Indo Asia)

17. Edward Edo M.

18. Ismie (Trans TV)

19. Aditya Sukardi (Trans TV)

20. Indra Halim (KAL)



Korban Tragedi Pesawat Sukhoi 21 - 30 :

21. Rietyan S. (KAL)

22. Doddy Aviantara (Majalah Angkasa)

23. DN Yusuf (Majalah Angkasa-Komando)

24. Femmi (Bloomberg)

25. Stephen Kanali (Kartika Air)

26. Capt Aan (Kartika Air)

27. Yusuf Adi Wibowo (Sk Aviation)

28. Maria Marcela (Sky Aviation)

39. Henny Stevany (Sky Aviation )

30. Maisyarah (Sky Aviation)



Korban Tragedi Pesawat Sukhoi 31 - 37 :

31. Dwi Mutiara (Sky Aviation )

32. Susana Vamela (SkyAviation )

33. Nur Ilmawati (Sky Aviation)

34. Rossy Willem (Sky Aviation )

35. Anggi (Sky Aviation)

36. Aditya (Sky Aviation)

37. Efami (Kartika Air).



Sedangkan Korban Tragedi Pesawat Sukhoi lainnya yaitu Pilot pesawat itu adalah Alexander Yablontsev dengan co-pilot Alexander Kochetkov.

Jumat, 11 Mei 2012

Ditemukan 12 Jenazah Korban Sukhoi

Ditemukan 12 Jenazah Korban Sukhoi - Update Lagi Informasi Terbaru Mengenai Kecelakaan Pesawat Sukhoi yang bersumber dari kompas.com. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo menegaskan bahwa tim SAR gabungan berhasil menemukan 12 jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Evakuasi saat ini terus dilakukan melalui jalur darat dan udara.

Ditemukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
"Sudah dari pagi kami laksanakan evakuasi, baik lewat udara maupun darat, pada pukul 10.00, tim SAR sudah identifikasi 12 orang yang semuanya telah meninggal dunia," ungkap Daryatmo, Jumat (11/5/2012) di Bandara Halim Perdanakusuma.



Daryatmo mengatakan, saat ini semua jenazah masih berada di lokasi kecelakaan dan belum berhasil dibawa ke helipad terdekat. "Hingga saat ini masih di crash site, belum dibawa ke helipad terdekat," ujarnya.



Identitas dari para jenazah itu, diakui Daryatmo, juga masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, tim SAR masih fokus pada proses evakuasi jenazah. "Kami mengucapkan belasungkawa semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan ketabahan kepada keluarga dan juga yang lain," kata Daryatmo.



Sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 hilang kontak pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak.



Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimarga Rekatama.



Perusahaan tersebut merupakan agen yang memperkenalkan pesawat Sukhoi kepada perusahaan penerbangan di Indonesia.



Pesawat melakukan penerbangan sebanyak dua kali. Penerbangan pertama dari Halim Perdanakusuma menuju Palabuhanratu pukul 12.00 dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan.



Setelah terbang 35 hingga 45 menit, pesawat pun kembali ke Halim Perdanakusuma dalam kondisi selamat.



Penerbangan kedua dilakukan pada pukul 14.12 dengan mengangkut 45 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan.



Dalam penerbangan kedua inilah, pesawat hilang kontak dan baru ditemukan pada Kamis kemarin dalam kondisi sudah menjadi puing di tebing Gunung Salak.



Demikian Informasi Mengenai Ditemukan 12 Jenazah Korban Sukhoi

Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Menabrak Gunung Salak

Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Jatuh/Menabrak Gunung Salak - Sementara itu sampai berita ini saya muat, Masalah yang berkaitan dengan Foto Korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 blm bisa saya sampaikan, karna memang blm ada foto yang benar asli. dan beriktut ini adalah Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Menabrak Gunung Salak

Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Menabrak Gunung Salak
Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Menabrak Gunung Salak








Sekian dan Semoga Artikel tentang Video Pesawat Sukhoi Superjet 100 Saat Menabrak Gunung Salak bermanfaat buat anda.
Baca juga artikel menarik lainnya:

Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi

Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi Di Gunung Salak Bogor - Update Lagi Berita terkini Tentang kecelakaan pesawat Sukhoi. dan Berita Tersebut tersebut memastikan, bahwa pesawat naas sudah meledak dan hancur karena menabrak tebing batu di Gunung Salak, Jawa Barat. Siapa sajakah disana? Baca Daftar Nama Penumpang Pesawat Sukhoi Superjet 100


Korban kecelakaan pesawat Sukhoi diperkirakan 45 penumpang. kemungkinan kecil bisa selamat, mengingat kondisi badan pesawat Sukhoi yang hancur berkeping-keping setelah menabrak tebing di Gunung Salak. 


Foto Pesawat Sukhoi di Lereng Gunung Salak
Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi



Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi



Foto kecelakaan pesawat Sukhoi tersebut diambil melalui Helikopter Superpuma 332 TNI AU pada Kamis (10/5).
Semoga Informasi Mengenai Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi Bermanfaat Buat anda semua
Baca juga artikel menarik lainnya:

Video Serpihan Sukhoi Superjet 100

Video Serpihan Sukhoi Superjet 100 - Setelah Update tentang Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi Di Gunung Salak Bogor. kali ini akan saya share juga tentang Video Serpihan Sukhoi Superjet 100. Serpihan yang diduga bagian dari pesawat ditemukan di koordinat 0642613 selatan dan 10644412 timur. Serpihan-serpihan itu ditemukan di Kampung Batu Lapak. Menurutnya dari atas terlihat puing-puing pesawat dan logo Sukhoi. Warnanya sama dengan yang berangkat kemarin.

Video Serpihan Sukhoi Superjet 100
Dia mengatakan, awak pesawat Super Puma FA 3214 telah melihat serpihan pesawat tersebut di lereng gunung Salak dengan ketinggian 5800 kaki. "Tempat ini persis di koordinat yang kami duga saat last contact," kata Daryatmo di Bandara Halim Perdana Kusuma.









dan Berikut Ini adalah Video Serpihan Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Bogor



Pesawat yang membawa 39 penumpang dan 8 kru dari Rusia ini terakhir kali kontak pada pukul 14.33, Rabu 9 Mei 2012. Pesawat ini melakukan uji terbang jarak pendek dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Palabuhan Ratu, Sukabumi dan kembali lagi ke Halim dengan jalur yang sama.



Video By : Vivanews.com



demikian Informasi Mengenai Video Serpihan Sukhoi Superjet 100 Gunung Salak Bogor
Baca juga artikel menarik lainnya:

Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100

Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100 - Masih seputar Informasi Sukhoi nih sob, setelah sebelumnya saya menyampaikan informasi Tentang [ Video Serpihan Sukhoi Superjet 100 ] [ Foto Kecelakaan Pesawat Sukhoi ] [ Pesawat Sukhoi ditemukan ] [ Penyebab Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 ] dan [ Daftar Nama Penumpang Pesawat Sukhoi Superjet 100 ]  Kali ini alibloggers akan berbagi mengenai Foto-foto Pramugari Sukhoi Superjet 100. Oke mari kita Lihat dibawah ini

Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100
Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100
Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100
Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100
Nah Itulah Beberapa Foto Pramugari Sukhoi Superjet 100 Semoga bermanfaat.

Foto dari : Kompas.com

100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.
Baca juga artikel menarik lainnya:

Minggu, 26 Desember 2010

Global Warming on Bulgaria on Christmas Day

Global warming is increasing. The previous record on Christmas Day in Veliko Tarnovo was recorded in 1956, long before the more recent effects of the global warming started to kick in, and it was only 16.6 degrees Celsius.

There is good reason to reflect for a moment about global warming. Weather forecasts predict that as of Monday, all of Bulgaria will experience much lower temperatures with the still typical winter weather setting in by the end of next week.

Instead of the traditional snowy Christmas, several Bulgarian cities had temperature records on December 25, 2010, Christmas Day. The highest air temperature in Bulgaria on Saturday was recorded in the northern city of Veliko Tarnovo – 20.1 degrees Celsius. via

Rabu, 28 April 2010

Study: Water vapor may help 'flatten global warming trend'

By Doyle Rice, USA TODAY
www.usatoday.com

Why the Earth's surface temperature hasn't warmed as expected over the past decade continues to be a puzzle for scientists. One study out earlier this month theorized that the Earth's climate may be less sensitive to greenhouse gases than currently assumed.

Another surprising factor could be the amount of water vapor way up in the stratosphere, according to a new study out Thursday in the journal Science.

Water vapor, a potent, natural greenhouse gas that absorbs sunlight and re-emits heat, is "a wild card" of global warming, says the paper's lead author, senior scientist Susan Solomon of the National Oceanic and Atmospheric Administration in Boulder, Colo. Solomon was also a co-chair of one of the groups within the Intergovernmental Panel on Climate Change that put out the definitive forecast of global warming in 2007.

In the Science paper, Solomon and her colleagues found that a drop in the concentration of water vapor in the stratosphere "very likely made substantial contributions to the flattening of the global warming trend since about 2000."

While climate warming is continuing — the decade of 2000 to 2009 was the hottest on record worldwide — the increase in temperatures was not as rapid as in the 1990s.

The stratosphere is the layer of the atmosphere just above the troposphere, which is the layer of air here at the planet's surface. (The troposphere goes from the surface up to about 8 miles, and the stratosphere is from about 8 to 30 miles above the surface.)

The decline in water vapor in the stratosphere slowed the rate of surface warming by about 25%, compared to that which would have occurred due to carbon dioxide and other greenhouse gases, notes the study. Specifically, the planet should have warmed 0.25 degree F during the 2000s, but because of the influence of the water vapor, it rose just 0.18 degree F.

"We call this the 10/10/10 paper," says Solomon. "10 miles above your head, there is 10% less water vapor than there was 10 years ago."

Why did the water vapor decrease? "We really don't know," says Solomon, "We don't have enough information yet."

The findings are "surprising," says Bill Randel, an atmospheric chemist at the National Center for Atmospheric Research, who was not part of the study. He said it was surprising how big an effect such a very little change in stratospheric water vapor has had on the surface climate.

These fluctuations in water vapor could be part of a feedback loop. Although it's known that water vapor in the troposphere increases as the climate warms — and is a major climate feedback that is well simulated in global climate models — in sharp contrast, models do a poor job of simulating water vapor in the stratosphere, according to the paper.

But Solomon points out this isn't an indication that predictions on global warming are overstated: "This doesn't mean there isn't global warming," notes Solomon. "There's no significant debate that it is warmer now than it was 100 years ago, due to anthropogenic (man-made) greenhouse gases."

And how will this water vapor affect future global warming? "We really don't know the answer to this," says Solomon. "If the water changes are due to the specific way the sea-surface temperature pattern looks right now, then it may well not be linked to the overall warming. It could just be a source of variability from one decade to another as the ocean pattern slowly changes. Or it could be linked to the overall warming of the tropics, in which case it could continue to 'put the brakes on.' Only time will tell, and more data."