BEROLAHRAGA memang baik untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Sayang, ada beberapa olahraga yang justru memberi efek negatif pada wanita. Bersepeda, salah satunya.
Secara spesifik, jok pada sepeda yang diduduki saat berolahraga ternyata bisa memberi dampak buruk pada kesehatan seksual. Penelitian sebelumnya menunjukkan, hal ini dapat memicu disfungsi ereksi pada pria, namun kini wanita pun turut berisiko, seperti dilansir Your Tango.
Saat Anda duduk di sepeda, saraf dan pembuluh darah pada area kewanitaan akan tertekan. Peneliti dari Universitas Yale menemukan, wanita yang bersepeda lebih sedikit merasakan sensasi pada daerah kewanitaannya daripada yang kerap berlari. Pada studi yang dilakukan pada 2006 ini, peneliti berkesimpulan bahwa hal ini disebabkan oleh desain tempat duduk tersebut.
Saat ini, peneliti dari Yale melakukan studi yang melibatkan 58 wanita yang bersepeda, setidaknya 18 kilometer sepekan. Pada penelitian tersebut, partisipan mengayuh pada sepeda tiruan yang ada di laboratorium (dengan posisi jok dan setang yang disesuaikan untuk meniru perjalanan sehari-hari). Saat penelitian berjalan, mereka harus mengatakan kepada peneliti saat merasa sakit, mati rasa, atau kesemutan sebagai akibat dari duduk di jok tersebut.
Menariknya, setang pada sepeda juga memiliki banyak hubungan dengan sensasi di bagian intim wanita. Semakin rendah setang, semakin seorang wanita harus bersandar ke depan dan meningkatkan tekanan pada organ kewanitaan.
Untuk menghindari masalah ini, para peneliti menyarankan untuk menghindari penggunaan jok yang runcing pada bagian depannya. Tujuannya untuk menghindari gangguan fungsi seksual, baik bagi pria maupun wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.