Pemerintah memastikan bahwa tarif telekomunikasi, khususnya telepon seluler (ponsel), akan turun pada April ini. Dan penurunan tersebut akan memicu meningkatnya daya telepon masyarakat (ARPU).
"Tarif ponsel sudah pasti bisa dinikmati penurunannya pada April nanti. Yang biasanya masyarakat menelepon selama 15 menit, dengan penurunan tersebut bisa jadi akan meningkat menjadi 30 menit. Jadi, April pasti turun," Ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh.
Menurut M Nuh, penurunan tarif tersebut tidak masuk dalam kebijakan pemerintah. Sebab, yang ditentukan oleh pemerintah hanya tarif interkoneksi saja. Oleh karena itu, pemerintah pun hanya diperbolehkan menurunkan tarif interkoneksi.
"Yang bisa kita atur hanya tarif interkoneksinya saja, karena tarif interkoneksi merupakan bagian dari tarif yang harus dibayar oleh pelanggan. Sedangkan tarif yang ditanggung oleh pelanggan itu, selain biaya interkoneksi, ada juga biaya aksesibilitas ditambah margin," tegas Nuh.
Nuh percaya, penurunan biaya interkoneksi ini akan berpengaruh pada penurunan tarif retail dan tidak akan mengganggu keuntungan yang di dapat oleh operator seluler. Karena, rata-rata penggunaan telepon akan meningkat sehingga terjadi elastisitas. (Sumber: OKEZONE.COM)
"Tarif ponsel sudah pasti bisa dinikmati penurunannya pada April nanti. Yang biasanya masyarakat menelepon selama 15 menit, dengan penurunan tersebut bisa jadi akan meningkat menjadi 30 menit. Jadi, April pasti turun," Ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh.
Menurut M Nuh, penurunan tarif tersebut tidak masuk dalam kebijakan pemerintah. Sebab, yang ditentukan oleh pemerintah hanya tarif interkoneksi saja. Oleh karena itu, pemerintah pun hanya diperbolehkan menurunkan tarif interkoneksi.
"Yang bisa kita atur hanya tarif interkoneksinya saja, karena tarif interkoneksi merupakan bagian dari tarif yang harus dibayar oleh pelanggan. Sedangkan tarif yang ditanggung oleh pelanggan itu, selain biaya interkoneksi, ada juga biaya aksesibilitas ditambah margin," tegas Nuh.
Nuh percaya, penurunan biaya interkoneksi ini akan berpengaruh pada penurunan tarif retail dan tidak akan mengganggu keuntungan yang di dapat oleh operator seluler. Karena, rata-rata penggunaan telepon akan meningkat sehingga terjadi elastisitas. (Sumber: OKEZONE.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.