Mayoritas pengguna internet lewat jaringan Telkomsel ternyata memberdayakan ponsel 3G miliknya sebagai modem untuk berselancar. Arif dari divisi Mobile Broadband Telkomsel mengungkapkan jumlahnya mencapai 80% dari total pengguna layanan internet 3G Telkomsel Flash.
"Yang benar-benar menggunakan modem hanya dua puluh persennya saja," ujarnya di sela peluncuran komunitas pengguna Telkomsel Flash.
Sementara, menurut VP Telkomsel Area II Jabotabek Jabar, Agoes Soekarno, layanan Telkomsel Flash telah memiliki 50 ribu pengguna dari total 50 juta pelanggan seluler yang dimiliki Telkomsel.
"Lima puluh persennya atau sekitar 25 ribu pengguna Flash ada di Jakarta," kata dia sambil menambahkan, dari total 20 juta pengguna internet di Tanah Air, baru sekitar dua juta di antaranya saja yang secara intensif menggunakan.
Agoes memproyeksikan, pengguna internet melalui akses seluler akan terus tumbuh pesat seiring peningkatan kapasitas jaringan dan jangkauan layanan internet operator seluler. Ia memperkirakan ada 100 juta ponsel yang beredar di Indonesia.
Telkomsel sendiri berencana memperkuat jaringan pita lebar 3G dan HSDPA miliknya tahun ini di area perumahan dan tempat makan minum semisal kafe. "Akhir tahun ini semua blankspot area di Jakarta akan kami cover dengan jaringan HSDPA kami," kata Arif.
Hingga kini, Telkomsel mengklaim telah melayani 20 kota di Indonesia dengan jaringan berbasis HSDPA dan 80 kota dengan jaringan 3G. "Dalam satu dua bulan mendatang kami akan meningkatkan kecepatan 3G dan HSDPA kami, dari speed downlink 3,6 Mbps menjadi 7,2 Mbps, dan speed uplink dari 384 Kbps menjadi 1,4 Mbps." (Sumber: detikinet.com)
"Yang benar-benar menggunakan modem hanya dua puluh persennya saja," ujarnya di sela peluncuran komunitas pengguna Telkomsel Flash.
Sementara, menurut VP Telkomsel Area II Jabotabek Jabar, Agoes Soekarno, layanan Telkomsel Flash telah memiliki 50 ribu pengguna dari total 50 juta pelanggan seluler yang dimiliki Telkomsel.
"Lima puluh persennya atau sekitar 25 ribu pengguna Flash ada di Jakarta," kata dia sambil menambahkan, dari total 20 juta pengguna internet di Tanah Air, baru sekitar dua juta di antaranya saja yang secara intensif menggunakan.
Agoes memproyeksikan, pengguna internet melalui akses seluler akan terus tumbuh pesat seiring peningkatan kapasitas jaringan dan jangkauan layanan internet operator seluler. Ia memperkirakan ada 100 juta ponsel yang beredar di Indonesia.
Telkomsel sendiri berencana memperkuat jaringan pita lebar 3G dan HSDPA miliknya tahun ini di area perumahan dan tempat makan minum semisal kafe. "Akhir tahun ini semua blankspot area di Jakarta akan kami cover dengan jaringan HSDPA kami," kata Arif.
Hingga kini, Telkomsel mengklaim telah melayani 20 kota di Indonesia dengan jaringan berbasis HSDPA dan 80 kota dengan jaringan 3G. "Dalam satu dua bulan mendatang kami akan meningkatkan kecepatan 3G dan HSDPA kami, dari speed downlink 3,6 Mbps menjadi 7,2 Mbps, dan speed uplink dari 384 Kbps menjadi 1,4 Mbps." (Sumber: detikinet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.